Sepucuk Rindu Aira
sepucuk rindu aira tersimpan rapi dalam lipatan pesawat kertas yang menyimpan berjuta tawa dan cerita akan rasa rindu yang tak terbendung lagi.
kutata rapi setiap hurufnya untuk menjadi kata
kubariskan setiap katanya untuk menjadi kalimat
kurapatkan setiap kalimatnya untuk menjadi sebuah sajak indah yang mampu sampaikan dalamnya rindu aira padamu.
goresan-golesan pena turut rasakan dalamnya rindu aira
setiap goresan diikuti setiap tetesan air mata yang tak mampu lagi menahan rindu yang tlah lama bergejolak dalam relung hati
suara-suara dalam pekik triakan sakit karena menahan rindu tak lagi mampu terbendung
kuluapkan semua rindu aira dalam setiap kata yang mewakili perasaan ini
saakiitt....
risau....
bimbang....
mampukah aku?
sampai kapan?
sinar bintang-bintang dan senyuman sang bulan temani terbangnya pesawat kertas yang aku tugaskan untuk sampaikan sepucuk rindu aira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar