gelap malam dalam lamunan kuterkam bayangmu dalam benakku....
hempasan angin lembut yang membelaiku dengan sangat mesra hingga membuatku sedikit terselimuti hawa dingin.
"huuuufffhhh....... kutiupkan hawa hangat yang menyapu angan tentang bayangmu.....
kupejamkan mataku tuk sekedar sedikit mengingat hangat senyummu..... :)
"lembut......
dan beegiiitu indah.....
gemericik air hujan turut temani malamku,.....
bulan mengintip malu-malu dan perlahan pergi meninggalkanku tanpa cahayanya....
dalam gelapku ku ingat cahaya kasihmu.....
tak ada lagi cahanya di malam ini kecuali kamu
perlahan dingin semakin erat memelukku....
kuambil cangir yang jelas nyata bayangmu di dalamnya
kutuangkan perlahan air hangat yang tak lama menyentuh dekapan rindu
kutaruh dua sendok kopi penuh dengan ketulusan
kucampurkan dua sendok gula sebagai pemanis dalam romansa yang terpisah jarak dan waktu
kuaduk secangkir kopi penuh dengan mimpi, angan dan harapan.....
"eemmmfffhhhh.......
kutarik nafas perlahan.....
kucium mesra harum lembut wangi secangkir kopi, kudekap hangat dengan kedua tanganku yang semangkim membeku.....
"uussssppphhhhh......
kuteguk manja secangkir kopi dengan bayangmu dalam benakku, bibirku merasa hangat,
dalam dingin yang menyapu angan, kehangatan ini mulai memelukku, merebahkanku dalam sekian asa yang membawaku pergi kembali dalam lamunan....
dalam secangkir kopi ini kutemukan lukisan cinta
kutemukan banyangmu dalam gelapnya malam,
kupeluk hangat dalam dekapan angan yang tlah lama menggenggam erat rindu aira
dalam secangkir kopi ini mengalir setetes rindu yang tak berujung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar