Rabu, 06 Februari 2013

Prahu Layar


 

bawalah aku
sebrangkan aku kemana pun kau pergi
atau bawa aku ke tempat tak bertuan
dimana aku dapat bercengkerama dalam kesendirian
dan nikmati lamunan dalam bayang bayang diriku
tapi jangan tenggelamkan raga dan jiwa ini dalam kelamnya kegelapan
karena aku tak pernah nikmati hangatnya cahaya dan dinginnya angin

Be
Aku hanya bisa mewakilkan rasa rinduku melalui hempasan angin, 
layarku tak mampu berkembang untuk mengejarmu yang jauh di ujung sana.

tak ingin kisah kita hanya di awal januari saja, dengan perahu layar yang tak mampu lagi berkembang ini aku menitipkan pesan, menaruh asa dan memaketkan sekian mimpi.

mungkin hanya mimpi,
dan hanya mampu bermimpi.

dalam dinginnya hempasan angin laut dikala petang menghadang
dalam teriknya pasir pantai dikala sang mentari menari angkuh dibatas angan yang menghalangi berkembangnya layar dalam prahu yang membawa rindu aira
dalam kerasnya gelombang pantai yang menggulung sekian rindu yang tertumpuk di bibir pantai nan mesra, tiba-tiba tak lagi berkawan dan memecah rindu aira yang teramat dalam.

aku menyesal.....
aku tak mampu kembangkan prahu layarku yang mampu membawa rindu aira padamu.
tak sedikit hambatan yang menghalangi rindu aira tuk sampai pada batas bening.
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar