Kamis, 14 Februari 2013

Episode Kata Syukur


21 th Tanggal 15 di bulan Februari

Citnta-
Semua berawal dari Cinta
Adanya aku, di tempat yang sangat indah dan penuh fantasi yang bernama duni inipun karena Cinta
Aku ada, terlahir dari seorang malaikat yang sangat luar biasa yang bernama IBU

Tepat 21th yang lalu
Aku dihadirkan di dunia dari rasa sakit.
Dari sekian banyak darah yang tertuang
Dari sekian banyak keringat yang bercucuran
Dari sebuah rahim yang didalamnya penuh dngan kehangtan -Cinta
Dalam kegelapan yang terdapat sebuah cahaya yang bernama –Kasih
Tenggelam dalam air yang hangat yang bernama- Sayang

Tepat 21th yang lalu
Tangisan  bayi memecah keheningan malam.
Tepat di tanggal 15 february
Sebuh tangis yang di sambut dengan senyum bahagia

Tepat 21th yang lalu
Cinta itu nyata hadirnya
Dan kini, dalam 21th ini kumulai kenali cinta
Aku merasakan cinta

Berawal dari beberapa tahun yang lalu yang bernama mimpi
Sekian banyak mimpi kuusahakan untuk menjadi nyata
Lebih dari 721 mimpikutulis dalam lembaran kertas putih
Termasuk mencintaimu adalah mimpi bagiku yang kini menjadi nyata
Tepat di 21th ini ku ingin kau temani aku hingga akhir nanti
Tuk jadidan mimpi-mimpiku menjadi nyata-Bersamamu

Terimakasih malaikatku
Telah menghadirkanku di dunia ini
Di tengah-tengah hangatnya cinta-Bersamamu

Dalam roda-roda kehidupan ini
Dalam kabut-kabut kebahagiaan
Dalam senandung tangis dan pilu
Aku kuat karnamu malaikat-ku

Bersamamu- kau kenalkan aku pada hitam dan putih
Agarku tak terbelenggu dalam abu-abu
Bersamamu- kau kenalkan aku pada nada
Atas syair kehidupan tuk hasilkan melodi yang indah
Bersamamu- dalam kehidupan ini kau terus mengajariku
Mengenalkanku pada mimpi dan realita
Mengajakku menyentuh baying-bayang dan ilusi

Bersamamu-kulalui panasnya padang pasir
Bersamamu-kudaki dinginnya gunung es
Bersamamu-kuhadapi kerasnya gelombang air laut

Kepada mailkatku yang bernama IBU
Tak cukup dengan tiga kata ajaib tuk membalas pengorbananmu selama 21th ini
Aku ada-  untuk menjadi aku yang seperti ini butuh 21th
Atas peluhmu, tangismu, dekap kasihmu
Terimakasih malaikatku

Yang kulakukan selama ini semata untuk membuatmu bangga, telah melahirkan dan mengasuh seorang anak yang bernama –Aku
Ku ingin seusainya aku belajar nanti ku dengar kata bangga darimu malaikatku
Ku ingin dengar dengan mata yang berbinar dan hati yang bergetar kau bilang
-ITU ANAKku-
 








 Aira

Rabu, 13 Februari 2013

Cinta di titik 0



Tanggal 14 di Bulan Februari



Tidak ada yang berbeda dengan hari ini
Hari dimana menunjukkan tanggal 14 di bulan Februari ini
Orang bilang ini hari kasih sayang
Hari yang istimewa
Tapi bagiku hari ini seperti hari-hari biasanya

Dimana setiap hariku adalah istimewa Karena-mu
Hari kasih sayang,
Hari dimana sama seperti biasanya aku dapat kasih sayang dari-mu
Setiap detik
Setiap menit
Setiap jam

Hari berganti hari
Satu bulan
Satu tahun
Lebih dari satu tahun ini kau temani aku
Penuh dengan cinta, kasih, dan sayang

Menjadikan hari-hariku penuh dengan kasih 
Cinta sejati adalah cinta kepada sesama
Seperti Aku mencintai kamu
Tak ingin ada hari khusus sebagai hari kasih sayang
Karena bersamamu setiap hari adalah cinta

Hari dimana setiap harinya aku harus bekeja keras untuk cinta
Menata
Membersihkan
Memperindah
Meciptakan cinta, berjuang untuk membentuk cinta
 





Selasa, 12 Februari 2013

Sebait Kata

SERPIHAN MUTIARA

 
"kecil.... tak bercahaya lagi, 
semunya hancur, hancur dan tak dapat disatukan lagi
sekuat tenaga aku berusaha menyatukan serpihan-serpihan itu, tapi....."
Smua orang tau bgaimana mencintai,
tapi hanya sebagian orang yg tahu bagaimana tetap tinggal di satu hati tuk jangka waktu yg lama.
Jika kegagalan itu bagaikan hujan 

dan keberhasilan bagaikan matahari,
maka butuh keduanya untuk melihat pelangi

Ku ingin menangis walau ku tahu, Telaga air mata sudah tak berair.
Ku seka air mata walau tak mengalir.
Ku ingin menjerit walau tak bersuara.
Kau bertengger membelah cakrawala
Kau busungkan dada senyum penuh dusta
siksa menanggung rindu semua sia-sia,

  Yang ku beri tak pernah kau hargai
demi cinta kita ku korbankan segalanya 

semua yang kita lewati selalu ada dalam ingatan…..
selalu ingin di dekatmu dan buat engkau tersenyum 

namun tangis yang ku dapat

Ingatkah kau waktu itu….
Kau caci ketidak berdayaan ku
Dengan senyummu yang kamuflase
Kau hina semua kelemahanku
Dengan pekik lisanmu yang menusuk qalbu

Ingatkah kau waktu itu….
Kau arak diriku dalam kenistaan
Kau dorong aku untuk tersunyum  dalam rangkaian luka tak berujung
Kau tenggelamkan diriku dalam luasnya samudra rindu.
 

Kau tersenyum bangga…
Melihat diriku mengais iba..
kau bercanda tapi mebuatku luka
hancur sudah mutiara yang selama ini kupoles hingga mengkilat
yang ada kini tinggal serpihan-serpihan mutiara yang jatuh bersamaan dengan tetesnya air mata

Membebaskan Hujan

Senandung Rintihan Hujan

Sajak sebuah mendung seolah akan menyampaikan sebuah isyarat akan datangnya hujan....
disini sejak beberapa waktu yang lalu aku termenung....
bukan hanya diam
tidak sekedar diam
taukah kamu.....???
seolah gerimis menegurku dan memintaku untuk bereras pergi,
tapi aku....
aku masih enggan untuk pergi....
kutatap jauh hingga kutemukan bayang-bayangmu.
bayang-bayang...??
ya hanya sebatas bayang-bayang
bayang-bayang dari matahari yang perlahan pergi dan digantikan oleh hujan
seolah penantian ini sangat melelahkan, tak ada lagi yang mampu membuatku bertahan. 
parah, lebih jahat dari ibu tiri
lebih sadis dari penjagal sapi
SAKIT......
harus kubalas dengan apa?
harus bagaimana?
TIDAK....
TIDAK ITU YANG AKU PIKIRKAN'
terlalu mustahil bagiku untuk begitu saja membencimu.
sebuah penantian yang kemudian dibalas dengan hujan lebat begitu saja.... tanpa petir.
ini lebih sakit
lebih sakit dari oprasi tanpa di bius
lebih sakit dari kaki yang diinjak gajah
seolah disayat pedang yang tak tajam, 
berdarah..???
TIDAK...
sama sekali tidak berdarah
berbekas..???
YA PASTI BERBEKAS
bahkan bekasnya takkan hilang, tak akan pernah bisa hilang
sampai kapan...???
SAMPAI KAPANPUN
sampai tangan tuhan yang akan mencabut bekas sakit itu dibarengi dengan dicabutnya  ruh yang bersemayam dalam tubuhnya
seprah itukah....???
YA, JELAS......
sangat parah, berdiri tanpa kaki, terbang tanpa sayap.
lantas...???
TAK ADA LAGI.
BAHKAN TAK AKAN ADA LAGI JAWABAN ATAS PERTANYAANMU LAGI!



 be